20 November 2008
Lembar Kerja Excel untuk Program Sertifikasi Guru
19 November 2008
SOAL MID SIG DASAR
Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter, Senin (17/11/08) pukul 01.02 di Laut Sulawesi, memorakporandakan ratusan rumah dan fasilitas umum, termasuk sekolah di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Empat orang dilaporkan tewas. Dari keempat orang yang tewas itu, tiga tewas di Buol dan satu tewas di Gorontalo Utara. Gempa yang berpusat pada 1,41 derajat Lintang Utara dan 122,18 derajat Bujur Timur atau 138 kilometer Barat Laut Gorontalo itu semula disebut berpotensi tsunami. Hal itu mengingat kekuatannya mencapai 7,7 SR dan episentrum berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kemudian mencabut peringatan soal potensi tsunami itu (Kompas, 18/11/08).
Lihat “print screen” WebGIS BMG berikut :
Terlihat cuplikan basis data karuangan (spatial data base) gempa terkini dengan magnitud > 5 SR. Cermati basis data tersebut, kemudian jawab pertanyaan berikut:
- Data keruangan dan atribut apa yang ada pada cuplikan gambar di atas?
- Apakah sudah ada manipulasi data? Jika ya, jelaskan!
- Magnitud gempa termasuk dalam tingkat pengukuran data apa?
- Coba bandingan metode penayangan gempa BMG dengan USGS (lihat gambar di bawah), apa yang berbeda? Jelaskan!
Cermati tayangan data di atas, kemudian jawab pertanyaan berikut:
5. Dari beberapa bentuk penayangan GIS di atas (WebGIS BMG, WebGIS Google Earth, dan Desktop GIS), apa yang bisa Anda simpulkan mengenai SIG!
Bila gambar kurang jelas karena resolusinya kecil, soal di atas bisa di download di sini!
14 November 2008
SOAL MID SIG PEMBELAJARAN
Beberapa pakar pembelajaran geografi menyatakan bahwa "SIG memungkinkan penggunaan strategi pembelajaran berbasis penyelidikan (inquiry-based learning) dan mempromosikan berfikir kritis (critical thinking)." Beberapa tool SIG seperti Query dan Overlay memang bisa digunakan untuk 2 strategi pembelajaran tersebut.
Buatlah suatu skenario pembelajaran yang memanfaatkan kemampuan SIG untuk mencapai satu kompetensi tertentu dengan pendekatan 2 strategi pembelajaran di atas dengan kasus nyata tentunya.
Selamat mengerjakan !
Jawaban dikumpulkan Jum'at minggu depan dalam bentuk CD (simpan dalam format doc/versi lama).13 November 2008
Soal Ujian Mid SIG Lanjut
04 November 2008
GEORERERENSI (Bagian 1)
“Every map user and maker should have a basic understanding of projections no matter how much computers seem to have automated the process.” John P. Snyder”, Pengarang buku Map Projections, 1987.
Why is this important?
• Creating spatial data (collecting GPS data)
• Import into GIS and overlay with other layers
• Acquiring spatial data from other sources
• Display your GPS data using maps
Karena Bumi hampir bulat sempurna, Sistem Pereferensian Globe Dasar (Elementary Globe Referencing System) didasarkan pada koordinat bola. Sistem ini disebut sistem koordinat geografis yang didefinisikan sebagai suatu lokasi yang ditentukan oleh besaran garis lintang (latitude) dan besaran garis bujur (longitude) dan dinyatakan dalam derajat, menit dan detik. Gambar berikut menunjukkan sistem ini, dimana garis lintang dan garis bujur terukur dalam derajat, menit dan detik. Sumber dari sistem koordinat bola ini adalah titik potong dari garis ekuator dan meridian utama
Untuk latitude, equator diartikan sebagai 0, kutub utara ditulis +90° atau 90°U (utara) dan kutub selatan ditulis -90° atau 90°S. Perpotongan semua bidang suatu latitude tertentu dengan globe disebut paralel, semua bentuk setengah lingkaran mulai dari kutub utara sampai kutub selatan disebut meridian, meridian sebelah timur dari meridian Greenwich, (yang didefinisikan sebagai 0° longitude), meningkat sampai menuju +180° atau 180° T (timur), dan ke barat sampai menuju -180° atau 180°B (Barat). Kedua jenis garis-garis tersebut membuat jaring-jaring secara global yang disebut gratikul (graticular network).
Untuk mengetahui lokasi, latitude (Ψ) dan longitude (λ) diukur dari pusat bumi ke lokasi yang ada di permukaan bumi. Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa latitude geografik suatu titik (Ψ) ditentukan berdasarkan sudut, pada bidang meridian, antara ekuator dan garis dari pusat bumi menuju titik yang diukur yang ada di permukaan bumi. Longitude geografik (λ) ditentukan berdasar sudut, pada bidang ekuator, antara meridian
Pada kasus Prodi Geografi berupa titik, bagaimana kalau berupa luasan/poligon seperti pada kasus peta banjir kota solo, bagaimana menentukan koordinatnya ?
Hubungan antara koordinat geografi dan jarak di bumi ditentukan oleh lokasinya di permukaan bumi. Di sepanjang ekuator dan meridian, 1° adalah 111,11 km, diasumsikan bahwa keliling bumi adalah 40.000 km dan memiliki jari-jari 6370 km. Pada latitude 45° U atau S, paralel memiliki keliling 28301 km, hasilnya 1 ° (satu derajat), panjangnya 78,6 km, sedangkan pada kutub nilainya adalah nol.
Untuk proyeksi peta, dailanjut di posting berikutnya! Selamat belajar..
Referesensi:
Menno-Jan Kraak dan Ferjan Ormeling, 2007. Kartografi: Visualisasi Data Geospasial, Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press.
Anonim, tanpa tahun, http://www.fws.gov/southeast/gis/training_2k5/coordinates_datums_projections_APR_04.ppt
Google Earth