Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter, Senin (17/11/08) pukul 01.02 di Laut Sulawesi, memorakporandakan ratusan rumah dan fasilitas umum, termasuk sekolah di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Empat orang dilaporkan tewas. Dari keempat orang yang tewas itu, tiga tewas di Buol dan satu tewas di Gorontalo Utara. Gempa yang berpusat pada 1,41 derajat Lintang Utara dan 122,18 derajat Bujur Timur atau 138 kilometer Barat Laut Gorontalo itu semula disebut berpotensi tsunami. Hal itu mengingat kekuatannya mencapai 7,7 SR dan episentrum berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kemudian mencabut peringatan soal potensi tsunami itu (Kompas, 18/11/08).
Lihat “print screen” WebGIS BMG berikut :
Terlihat cuplikan basis data karuangan (spatial data base) gempa terkini dengan magnitud > 5 SR. Cermati basis data tersebut, kemudian jawab pertanyaan berikut:
- Data keruangan dan atribut apa yang ada pada cuplikan gambar di atas?
- Apakah sudah ada manipulasi data? Jika ya, jelaskan!
- Magnitud gempa termasuk dalam tingkat pengukuran data apa?
- Coba bandingan metode penayangan gempa BMG dengan USGS (lihat gambar di bawah), apa yang berbeda? Jelaskan!
Cermati tayangan data di atas, kemudian jawab pertanyaan berikut:
5. Dari beberapa bentuk penayangan GIS di atas (WebGIS BMG, WebGIS Google Earth, dan Desktop GIS), apa yang bisa Anda simpulkan mengenai SIG!
Bila gambar kurang jelas karena resolusinya kecil, soal di atas bisa di download di sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar