Sedikitnya 182 orang hilang saat KM Teratai Prima tenggelam akibat diterjang ombak besar di Tanjung Baturono, 20 mil dari Perairan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (11/1) dini hari. Sementara, 18 penumpang yang terapung-apung di tengah laut berhasil diselamatkan nelayan setempat. KM Teratai Prima bertolak dari Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (10/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu kapal mengangkut 200 orang. Dalam kondisi normal, rute Parepare-Balikpapan hanya ditempuh sehari semalam. “Namun karena hujan deras disertai ombak yang tinggi, kapal tidak bisa dikuasai lagi sehingga tenggelam di tengah perjalanan,” ujar Koordinator Tim SAR Universitas Hasanuddin (Unhas), Salman, saat memantau pencarian korban.
Cuaca buruk dan gelombang yang tinggi diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Saat musibah terjadi sekitar pukul 04.00 wita, ketinggian gelombang diperkirakan mencapai tiga meter. Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMB) mengingatkan, ketinggian gelombang di sekitar Selat Makassar bisa mencapai tiga meter.
Berikut citra satelit selat makasar dari google earth:
Eksplorasi data di atas, kemudian buat skenario pembelajaran yang memanfaatkan data tersebut untuk mencapai kompetensi tertentu! Model pembelajaran bebas! Bahan pembelajaran boleh dikembangkan!
Selamat mengerjakan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar